China Siap Tengahi Arab Saudi-Iran

BEIJING, JUMAT — Kedutaan Iran untuk China, Jumat (10/3), merilis pernyataan apresiasi atas keinginan China memediasikan Iran dan Arab Saudi. Keinginan itu disampaikan Menteri Luar Negeri China Wang Yi jelang kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke China, 15-18 Maret.Melukiskan Iran dan Arab Saudi sebagai sama-sama teman baik China, Menlu Wang Yi menyuarakan keinginan Beijing memediasikan Teheran dan Riyadh. Ia berharap kedua negara dapat menyelesaikan perbedaan melalui dialog. Hal itu dikemukakan Wang Yi menjelang kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke China pada 15-18 Maret mendatang.Secara tradisional, China memiliki peran kecil dalam konflik dan diplomasi di Timur Tengah meski menggantungkan kebutuhan minyaknya pada kawasan itu. China menjalankan peran tersebut secara hati-hati.Tahun lalu, mereka menyatakan dukungan kepada Pemerintah Yaman, yang didukung Arab Saudi. Namun, China juga berhubungan dekat dengan Iran, yang mendukung pemberontak Houthi di Yaman. Januari 2015, Presiden China Xi Jinping mengunjungi Iran dan Arab Saudi.Wang Yi mengatakan, China menyambut baik kedatangan Raja Salman ke China. "Kami berharap Arab Saudi dan Iran dapat menyelesaikan persoalan di antara mereka melalui konsultasi yang setara dan bersahabat," kata Wang Yi pada temu pers, Rabu."China adalah teman dengan Arab Saudi dan Iran. Jika dibutuhkan, China ingin memainkan peran yang diperlukan," ujarnya.Raja Salman memulai tur Asia selama sebulan, mulai akhir Februari lalu. Diawali kunjungan ke Malaysia, lalu Indonesia, Brunei, dan berlanjut ke Jepang, 12-15 Maret. Kunjungan itu untuk membangun hubungan dengan negara-negara importir minyak Arab Saudi sekaligus mempromosikan investasi, termasuk rencana penjualan saham Aramco.Terkait kesediaan China memediasikan Iran dan Arab Saudi, Kedutaan Besar Iran di Beijing menyambut baik inisiatif itu. Mereka menyebut Arab Saudi dan Iran memiliki perbedaan dalam sikap, kebijakan, dan praktik.Aktivitas Raja SalmanDari Badung, Bali, dilaporkan, perpanjangan liburan Raja Salman dan rombongan makin membuat warga Nusa Dua serta sekitarnya antusias untuk bertemu mereka. Pelaksanaan shalat Jumat menjadi momentum harapan pertemuan itu.Salah satu lokasi yang menjadi perhatian adalah Masjid Ibnu Batutah di kawasan Puja Mandala, Kampial, Nusa Dua, Jumat (10/3). Ratusan masyarakat memenuhi dua lantai masjid tersebut hingga pelatarannya demi memenuhi keinginan bertemu serta melihat langsung sejumlah orang dari rombongan kerajaan.Komandan Resor Militer 163/Wirasatya Kolonel Infanteri I Nyoman Cantiasa memastikan Raja Salman beserta keluarga melaksanakan shalat Jumat di Ballroom St Regis. Ia menambahkan, kegiatan Raja Salman tetap di sekitar vila, seperti makan pagi atau makan malam bersama keluarga besar hingga menteri-menterinya.Menurut sumber yang dihimpun Kompas, beberapa tokoh dari Bali hingga tokoh politik dari Jakarta sempat berharap mendapat waktu bertemu dengan Raja Salman dan menteri-menterinya. Namun, mereka tidak dapat bertemu dengan Raja. Raja Salman dan rombongan Kerajaan Arab Saudi dijadwalkan meninggalkan Bali untuk melanjutkan perjalanan ke Jepang, China, dan Maladewa, Minggu (12/3) pagi.(REUTERS/MHD/AYS/LOK)