logo Kompas.id
InternasionalNIIS Tampilkan Strategi...
Iklan

NIIS Tampilkan Strategi Jebakan di Mosul

Oleh
· 3 menit baca

MOSUL, RABU — Hanya beberapa jam setelah militer Irak menyatakan berhasil merebut sejumlah bangunan milik pemerintah di kota Mosul barat dari penguasaan milisi Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS), serangan balik datang dari NIIS. Muncul dugaan NIIS menjebak pasukan Irak di kota itu."Kelompok NIIS menyiapkan segalanya dengan terencana," ucap Hamza Dauoud, salah satu anggota kepolisian federal Irak, Rabu (8/3). Ia membantu teman-teman sejawatnya yang mengalami cedera untuk keluar dari kendaraan Humvee, menggotong mereka menuju taman di kompleks-kompleks bangunan yang ditinggalkan penghuninya."Awalnya kami bergerak maju karena mengira para anggota NIIS itu tidak akan melawan. Namun, ketika kami masuk, mereka ternyata merespons," ujar Dauoud. Ia mengatakan dapat keluar dari serangan musuh setelah sekenanya menerobos jalan-jalan yang dihalangi."Posisi kami terpepet di sana, tidak ada yang dapat menjangkau kami. Untung saja saya dapat keluar. Penembak-penembak jitu menembak mobil saya dua kali dan saya terus tancap gas," ujarnya. Belum ada laporan berapa korban dari pihak pasukan Pemerintah Irak atas peristiwa terbaru itu.Sebagaimana telah diwartakan, militer Irak mengklaim berhasil merebut sejumlah bangunan pemerintah, bank, dan museum di bagian barat kota Mosul dari tangan NIIS, Selasa. Hal itu merupakan kemenangan simbolis pasukan Pemerintah Irak atas NIIS. Menurut juru bicara militer Irak, Letnan Jenderal Abdel al-Mohammadawi, unit pasukan cepat Irak mengepung dan menyerang kompleks bangunan gubernur Nineveh sepanjang malam. Puluhan anggota NIIS dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.Pada Rabu dini hari, kepolisian federal Irak diwartakan masuk ke sejumlah wilayah Mosul barat. Sekitar pukul 6.30 pagi, bendera Irak berhasil dikibarkan di puncak gedung tertinggi di kota itu.Sebagaimana diungkapkan salah seorang pimpinan militer Irak, Mayor Jenderal Ali Alami, pihaknya meminta pasukannya terus maju. Namun, dilaporkan pasukan itu hanya dapat maju dua blok dan langsung dihadang para anggota NIIS.Pertempuran pun terjadi dan semakin intensif hingga siang hari. Terdengar para komandan meminta bantuan. Setidaknya tiga buldoser dikerahkan membersihkan penghalang-penghalang jalan. Ratusan tentara Irak terperangkap di tengah kawasan yang dijaga kelompok NIIS.Anggota kepolisian federal Irak lainnya, Azam Ibrahim, mengatakan menjadi bagian dari barisan pasukan pertama polisi yang masuk ke sebuah kawasan. Namun, ia dan rekan-rekannya langsung terpukul mundur beberapa saat setelah berupaya maju."Tembakan tiba-tiba terjadi begitu saja, dari segala arah. Mereka muncul dari semua sudut," ucap Ibrahim.Para penembak jitu melancarkan aksinya dari ketinggian. Hal itu dilakukan setelah serangan bom mobil dilancarkan. Ibrahim menyatakan, dirinya dan rekan-rekannya sengaja dijebak di kawasan itu selama beberapa jam. Ia menyebutkan, kelompok NIIS juga memotong jalur pasukan Irak yang masuk ke kawasan tersebut. (AP/BEN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000