logo Kompas.id
InternasionalRI-Australia Perkuat Kerja...
Iklan

RI-Australia Perkuat Kerja Sama

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Sebagai negara yang bertetangga dekat, Australia dan Indonesia terus berupaya memupuk peluang kerja sama. Upaya itu ditunjukkan melalui kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Australia pada Sabtu-Minggu (25-26/2). Kedatangan Jokowi merupakan balasan dari kunjungan Perdana Menteri Malcolm Turnbull pada 2015."Saya menantikan kehadiran Yang Mulia Presiden Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, dan Yang Mulia Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo, di Australia," kata Turnbull dalam pernyataan resmi, Jumat (24/2).Pada pertemuan kali ini, kedua pemimpin akan mengidentifikasi peluang-peluang untuk memperluas hubungan ekonomi, investasi dan perdagangan, serta komitmen guna merampungkan kesepakatan kemitraan ekonomi komprehensif IA-CEPA. Australia melihat kesepakatan itu menguntungkan warga kedua negara karena menghasilkan banyak lapangan pekerjaan, mempromosikan bisnis, dan mendorong investasi. "Saya menantikan pembicaraan dengan Presiden Joko Widodo dan membalas sambutan hangat yang saya terima selama kunjungan saya ke Jakarta pada 2015," kata Turnbull.MendalamKunjungan ini, menurut dia, merefleksikan semakin mendalamnya hubungan ekonomi dan strategis Australia dengan Indonesia. Turnbull melihat hubungan bilateral dengan Indonesia sangat penting bagi kedua negara. Selama bertahun-tahun, kedua negara membangun kemitraan dan kerja sama mulai dari perdagangan, pariwisata, penanggulangan terorisme, pendidikan, hingga penanganan bencana. "Indonesia adalah salah satu mitra paling berharga bagi Australia di bidang penanggulangan terorisme. Kerja sama praktis kita memastikan warga kita lebih aman dan kawasan terjaga," ungkap Turnbull.Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, kunjungan kenegaraan Presiden ke Australia memiliki nilai amat penting. Kunjungan itu tidak hanya merefleksikan kedekatan dua negara, tetapi menjadi sarana untuk memperkuat hubungan yang saling menguntungkan dan saling menghormati. Bahkan, secara khusus, kedekatan itu diwujudkan melalui jamuan makan pribadi antara Turnbull dan Jokowi. "Hal ini menunjukkan kedekatan kedua pemimpin," ujar Arrmanatha.Indonesia pun berharap dapat memperluas akses di Australia untuk memasarkan produk-produk kayu yang dihasilkan dari proses berkelanjutan. Selain itu, Indonesia ingin memperluas akses pasar bagi produk minyak kelapa sawit dan kertas. Dalam kunjungan ke Australia, Presiden dijadwalkan meresmikan tiga sekolah Bahasa Indonesia. Sejumlah nota kesepahaman terkait kerja sama maritim juga akan ditandatangani. (*/JOS)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000