logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiBerbukalah dengan yang Manis, ...
Iklan

Berbukalah dengan yang Manis, Jangan yang Manis-manis

Anjuran berbuka puasa dengan yang manis memang diperlukan untuk menaikkan kembali kadar glukosa dalam darah yang menurun setelah berpuasa. Namun, konsumsi makanan ataupun minuman manis tetap harus dibatasi.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 5 menit baca
Aneka Es disuguhkan dalam jamuan buka puasa bertema 101 Street Foods of Southeast Asia and a Blissful Holiday di Hotel Tugu Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (7/5/2019).
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Aneka Es disuguhkan dalam jamuan buka puasa bertema 101 Street Foods of Southeast Asia and a Blissful Holiday di Hotel Tugu Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (7/5/2019).

Panganan manis menjadi andalan ketika berbuka puasa. Es buah, kolak, teh manis, es sirup, atau kue-kue manis biasanya menjadi pilihan pertama membatalkan puasa. Anjuran untuk berbuka dengan yang manis sebenarnya tidak salah. Namun, mengonsumsi panganan yang mengandung banyak gula untuk menu berbuka juga tidak dibenarkan.

Ahli gizi yang juga Ketua Indonesia Sport Nutritionist Association Rita Ramayulis menyampaikan, ketika berpuasa kadar glukosa dalam darah akan menurun karena tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama 12-14 jam. Panganan yang manis dibutuhkan untuk menaikkan kembali kadar glukosa dalam darah.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000