logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiPemindahan IKN Dinilai...
Iklan

Pemindahan IKN Dinilai Problematis, Presiden Jokowi Diminta Berdialog dengan Masyarakat Adat

Pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur yang tergesa-gesa dinilai sarat masalah. Negara perlu memastikan ruang dan kualitas hidup masyarakat adat di sana yang khawatir tergusur akibat gempuran pembangunan.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 3 menit baca
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat dan adat Kalimantan Timur di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022).
BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN/LAILY RACHEV

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat dan adat Kalimantan Timur di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Komite Nasional Pembaruan Agraria atau KNPA menilai pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur terlalu tergesa-gesa dan sarat masalah. Presiden Joko Widodo diminta berdialog langsung dengan komunitas masyarakat adat di sana untuk memastikan ruang dan kualitas hidup mereka di masa depan.

Deputi Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Erasmus Cahyadi mengatakan, lahan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bukanlah tanah tak bertuan. Sedikitnya terdapat 21 komunitas masyarakat adat yang hidup di sana.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000