logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiMereka yang Harus Mengais Masa...
Iklan

Mereka yang Harus Mengais Masa Depan

Warga yang terdampak ”tailing” memang bergantung pada bus, rumah, dan bantuan dari perusahaan. Saat perusahaan terbesar di Papua itu nanti berhenti beroperasi, bagaimana mereka bertahan?

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO, SUCIPTO, FABIO MARIA LOPES COSTA
· 4 menit baca
Emiliana (kiri, 62) tetap tinggal di gubuk yang ia dirikan di bekas kampung lamanya yang saat ini telah rata dengan limbah pasir, batu, dan lumpur buangan sisa tambang karena telah menjadi salah satu jalur pembuangan limbah <i>tailing</i>. Warga suku Kamoro lain yang dulu tinggal di kawasan Pasir Hitam itu saat ini telah direlokasi ke sekitar kota Timika, Mimika, Papua.
Kompas/Totok Wijayanto

Emiliana (kiri, 62) tetap tinggal di gubuk yang ia dirikan di bekas kampung lamanya yang saat ini telah rata dengan limbah pasir, batu, dan lumpur buangan sisa tambang karena telah menjadi salah satu jalur pembuangan limbah tailing. Warga suku Kamoro lain yang dulu tinggal di kawasan Pasir Hitam itu saat ini telah direlokasi ke sekitar kota Timika, Mimika, Papua.

Mata Emiliana Wamena berkaca-kaca saat bercerita tentang tanah kelahirannya. Perempuan berusia 61 tahun itu tiba-tiba berhenti berbicara sambil menunjuk tanah gersang berpasir dan berbatu di hadapannya.

”Mama biasa menangis ingat kampung. Ini tempat cari makan untuk ibu-ibu, adik-adik, bapa,” katanya dengan suara bergetar, saat ditemui, Senin (25/10/2021).

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000