logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiPotensi Alam Tambrauw Belum...
Iklan

Potensi Alam Tambrauw Belum Tergarap

Alam merupakan sumber penghidupan terpenting bagi sejumlah warga Kabupaten Tambrauw, Papua Barat. Ancaman alih fungsi lahan akan berdampak besar terhadap keberlanjutan penghidupan masyarakat.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 2 menit baca
Mobil jenis <i>double cabin </i>terparkir di sisi salah satu Bukit Sontiri, Distrik Kebar, Tambrauw, Papua Barat, Sabtu (17/4/2021).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Mobil jenis double cabin terparkir di sisi salah satu Bukit Sontiri, Distrik Kebar, Tambrauw, Papua Barat, Sabtu (17/4/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Meskipun mempunyai potensi alam melimpah, Kabupaten Tambrauw menjadi satu dari delapan daerah di Papua Barat yang masuk daftar daerah tertinggal 2020–2024. Warga lokal di sana membutuhkan pendampingan berkelanjutan agar potensi itu menjadi sumber penghidupan yang berujung pada kesejahteraan.

Potensi itu, di antaranya, adalah komoditas pertanian dan wisata di Distrik Bikar, sumber daya hutan di Distrik Selemkai, serta produk kriya di Distrik Fef. Hal itu disampaikan tim Kaoem Telapak, organisasi nonpemerintah yang fokus pada isu lingkungan, secara daring, Kamis (17/2/2022).

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000