logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiJaga Semangat Periset di...
Iklan

Jaga Semangat Periset di Tengah Peleburan Lembaga

Pembentukan BRIN memang bisa menjadi batu lompatan agar riset dan inovasi Indonesia bergerak lebih efisien dan maju. Namun, jika salah kelola, riset Indonesia bisa makin tertinggal dari negara-negara lain.

Oleh
M Zaid Wahyudi
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/B0X_zc9btP0pstzsomqbcoEKYeA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F2f0e69ff-16bc-4ee8-b64d-ff7c8ab32475_jpg_1636679639.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Ilustrasi penelitian. Peneliti melihat hasil ekstrak bahan baku alami di laboratorium Pusat Riset Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) di Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences, Kawasan Industri Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (11/3/2020).

Saat Indonesia bertekad menjadikan riset dan inovasi sebagai penghela pembangunan ekonomi nasional, periset dan perekayasa yang jadi tulang punggung proses tersebut justru didera kebingungan. Proses penggabungan berbagai lembaga riset dalam wadah tunggal Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN justru menimbulkan kebingungan yang dapat menurunkan semangat mereka berkarya.

Penggabungan BRIN memang baru berjalan beberapa bulan. Karena itu, terlalu dini untuk menilai apakah lembaga superbesar ini mampu meningkatkan produktivitas invensi dan inovasi untuk meningkatkan daya saing bangsa. Namun, apa pun bentuk perubahan lembaga yang menaungi periset dan perekayasa seharusnya mereka tidak dikorbankan dalam proses transisi ini.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000