logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiPeneliti Temukan Hormon Selain...
Iklan

Peneliti Temukan Hormon Selain Insulin untuk Pengobatan Diabetes

Peneliti dari Salk Institute, Amerika Serikat, menemukan hormon seperti insulin yang diproduksi di jaringan lemak dengan kemampuan mengatur glukosa darah secara cepat dan kuat.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/icbhoq1hdzK_8SDFPveegfrKtYI=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2FDSCN6777.jpg
KOMPAS/ADI SUCIPTO K

Pasien yang menderita diabetes dan gangguan ginjal di Rumah Sakit Dr Soegiri Lamongan sedang menjalani cuci darah.

CALIFORNIA, RABU — Satu abad silam, penemuan insulin yang diproduksi di pankreas membuka jalan pengobatan bagi penderita gula darah tinggi, seperti diabetes. Jalan untuk mengobati diabetes kini semakin terbuka setelah peneliti menemukan hormon seperti insulin yang diproduksi di jaringan lemak dengan kemampuan mengatur glukosa darah secara cepat dan kuat.

Hasil penelitian para ilmuwan dari Salk Institute, Amerika Serikat, tentang penemuan molekul tersebut telah dipublikasikan di jurnal Cell Metabolism, 4 Januari 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hormon yang disebut FGF1 mengatur glukosa darah dengan menghambat pemecahan lemak atau lipolisis.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000