logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiAIPI: Peleburan Lembaga...
Iklan

AIPI: Peleburan Lembaga Eijkman ke BRIN Kemunduran Sains di Indonesia

Peleburan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman ke dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional dipersoalkan sejumlah pihak. Peleburan lembaga riset itu dinilai menjadi langkah mundur pengembangan sains di Indonesia.

Oleh
Ahmad Arif
· 5 menit baca
https://dmm0a91a1r04e.cloudfront.net/pl_uQkD-J8nt_AxFOvunWB77BUs=/1024x610/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2FEijkman_1640681872.jpg
KOMPAS/PRADIPTA PANDU

Serah terima manajemen Lembaga Biologi Molekuler Eijkman ke Pusat Riset Biologi Molekjuler Eijkman, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Jakarta, Selasa ()28/12/2021).

JAKARTA, KOMPAS—Kepala Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia Satryo Soemantri Brodjonegoro menyatakan peleburan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman ke dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional merupakan kemunduran sains di Indonesia. Selain menyebabkan hilangnya sumber daya terbaik, peleburan ini juga merusak budaya riset dan independensi ilmuwan yang sudah terbangun baik di Eijkman.

"Lembaga Eijkman itu mempunyai sejarah panjang dan nama sangat kuat di dunia. Dengan kejadian ini, para penelitinya akan kehilangan wibawa sebagai peneliti. Mereka yang sebelumnya bisa independen dipaksa menjadi pegawai negeri. Sudah jelas bakal terjadi brain drain (hengkangnya ilmuwan)," kata Satryo, di Jakarta, Senin (3/1/2022).

Editor:
Evy Rachmawati
Bagikan