logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiOmicron dan Arah Wabah ke...
Iklan

Omicron dan Arah Wabah ke Depan

Kemunculan Omicron bisa memperpanjang pandemi, yang sebelumnya diharapkan bisa diakhiri di tahun 2022 ini. Perlu kolaborasi untuk mencegah Omicron agar tidak menjadi tragedi sebagaimana gelombang Delta di tahun 2021.

Oleh
Ahmad Arif
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ALRhZiPqU_iFeCwm2Zgp4x-rwXU=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2Fea591546-347e-4f04-b8e0-a0d0c1d97548_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Tanda penunjuk alur pengunjung dan himbauan untuk menjaga jarak menghiasi lantai dasar Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Selasa (28/12/2021). Masyarakat yang ingin memasuki mal harus memiliki dan dan memasang aplikasi pedulilindungi dan menerapkan beragam protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Pengunjung wajib melakukan skrining dengan aplikasi pedulilindungi demi menekan penyebaran Covid-19 di lokasi umum.

Lonjakan kasus dan kematian karena Covid-19 seiring serangan varian Delta yang memuncak di pertengahan tahun 2021 akhirnya mereda. Indonesia telah menikmati kurva pandemi melandai sejak trimester terakhir. Namun, kemunculan varian baru Omicron bisa membalikkan arah wabah tahun 2022.

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Selasa (28/12/2021) mencatat, kasus Covid-19 di Indonesia telah menurun hingga 99,6 persen selama 23 minggu berturut-turut. Ini berarti tinggal menurunkan 0,4 persen lagi, Indonesia bisa bebas dari kasus harian Covid-19.

Editor:
Evy Rachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000