logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiPandemi Sulit Diakhiri jika...
Iklan

Pandemi Sulit Diakhiri jika Ketidaksetaraan Vaksin Masih Terjadi

Ketidaksetaraan vaksinasi Covid-19 dan berbagai upaya mencegah penularan membuat pandemi sulit diakhiri. Kesenjangan akses terhadap vaksin tersebut menyebabkan varian baru akan terus bermunculan.

Oleh
Ahmad Arif
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2e1yicrwOHn_l_S6XJ7OcxzoC_8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2Ff53e5a5a-3fbc-40c5-9494-040df96d8c91_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Siswa sekolah dasar menerima vaksin Covid-19 dosis pertama yang digelar di SD Negeri Larangan Selatan 03, Larangan, Kota Tangerang, Banten, Rabu (29/12/2021). Vaksinasi massal bagi anak usia 6-11 tahun merupakan bagian dari upaya pemulihan di bidang pendidikan.

JAKARTA, KOMPAS — Organisasi Kesehatan Dunia memperingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir, ditandai dengan lonjakan kasus baru secara global. Ketidaksetaraan vaksinasi dan berbagai upaya mencegah penularan membuat pandemi sulit diakhiri karena varian baru akan terus bermunculan.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada konferensi pers secara daring, Rabu (29/12/2021), waktu setempat di Geneva, Swiss, mengatakan, kombinasi Delta dan Omicron telah mendorong jumlah kasus mencapai rekor tertinggi. Hal itu menambah tekanan pada sistem kesehatan di sejumlah negara yang saat ini mencapai batasnya.

Editor:
Evy Rachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000