Angin kencang berkecepatan mencapai 87 kilometer per jam menghantam Nabire. Puluhan rumah, kantor, dan tempat ibadah rusak. BMKG mengimbau warga waspada karena angin diperkirakan terjadi hingga Rabu ini.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Angin kencang menerjang Nabire, Papua, Minggu (26/12/2021) malam. Sebanyak 25 rumah, 3 kantor pemerintah, dan 3 tempat ibadah rusak diterjang angin berkecepatan 47 knot atau setara dengan 87 kilometer per jam itu.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Jonathan Koirewoa mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa yang terjadi pukul 19.20 WIT itu. Angin sejauh ini merusak dinding dan atap rumah, kantor, serta tempat ibadah.
”Sembilan titik jaringan PLN juga rusak,” papar Jonathan saat dihubungi dari Jayapura, Senin (27/12/2021).
Kepala Pelaksana BPBD Nabire Viktor Fun mengatakan, angin kencang melanda Distrik Nabire, Teluk Kimi, dan Distrik Nabire Barat. Sejauh ini, dia sudah mengimbau warga untuk menebang pohon rawan tumbang dan memperkuat atap rumah. Hal itu untuk mencegah kerusakan serupa terulang kembali.
”Kami terus mengimbau warga agar tetap mewaspadai cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang,” tutur Viktor.
Komandan Denzipur 12/OHH Mayor Czi Coko Sasongko di Nabire menambahkan, pihaknya turut membantu proses evakuasi warga terdampak. TNI juga membersihkan pohon tumbang yang sempat menutupi ruas jalan utama.
”Sampai saat ini proses evakuasi masih berjalan. Prajurit kami masih membersihkan pohon tumbang dan atap bangunan yang mengalami kerusakan akibat hujan disertai angin kencang,” katanya.
Kepala Stasiun Meteorologi Nabire Husain memaparkan, penyebab angin kencang akibat La Nina dan empasan angin dari awan kumulonimbus di Nabire. Menurut dia, terdapat kumulonimbus dari Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, hingga Nabire.
”Fenomena inilah yang memicu terjadinya angin dengan kecepatan hingga 87 kilometer per jam,” paparnya.
Ia berharap warga tetap waspada. Alasannya, fenomena hujan disertai angin kencang diperkirakan akan terjadi hingga Rabu (29/12/2021).