logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiPerkuat Kolaborasi...
Iklan

Perkuat Kolaborasi Mengentaskan Tengkes

Penanganan tengkes memerlukan komitmen yang kuat dari sejumlah pihak. Tengkes harus dipahami sebagai persoalan multifaktor, tidak hanya soal kesehatan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LF86c5CLbw1gpEx6XLHjhfJFtJc=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F20210302WEN13_1614665992.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Seorang ibu yang mengantarkan anaknya ke posyandu untuk mendapatkan informasi kesehatan dan gizi di Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (2/3/2021). Pemenuhan gizi yang baik menjadi salah satu program tersebut, khususnya di pelosok terpencil.

JAKARTA, KOMPAS — Tengkes atau stunting disebabkan oleh multifaktor. Karena itu, intervensi dari sejumlah pihak diperlukan untuk menanganinya. Komitmen yang kuat pun amat dibutuhkan yang disertai dengan konsistensi dalam menjalankan strategi.

Data Riset Kesehatan Dasar menunjukkan, prevalensi tengkes di Indonesia terus menurun. Pada 2013, tercatat prevalensi tengkes sebesar 37,2 persen dan menurun menjadi 30,8 persen pada 2018 dan 27,67 persen pada 2019. Ditargetkan, prevalensi tersebut bisa menurun menjadi 14 persen pada 2024.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000