logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiTaman Bumi untuk Meningkatkan ...
Iklan

Taman Bumi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Indonesia berencana menjadikan taman bumi atau ”geopark” sebagai salah satu penggerak ekonomi, khususnya pariwisata. Prinsip konservasi dan pelibatan masyarakat tidak boleh diabaikan.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3cRFRoVsUtPsMU4ZpAxQz_ZaCh4=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Fe8ded612-d498-4dc1-98dd-053a7cf5e43b_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Pulau Batu Berlayar

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia berencana membuat 12 taman bumi global hingga akhir 2024. Taman bumi akan dikembangkan untuk destinasi wisata, pengembangan ilmu pengetahuan, dan konservasi alam. Pengembangan taman bumi diharapkan mendorong ekonomi rakyat dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Rencana membuat 12 taman bumi atau geopark global sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Hingga kini, Indonesia memiliki enam taman bumi global yang diakui Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Keenamnya adalah Geopark Batur, Gunung Sewu, Ciletuh-Pelabuhanratu, Rinjani, Kaldera Danau Toba, serta Belitong. Indonesia ada di peringkat ke-8 dari 44 negara dengan taman bumi global UNESCO terbanyak di dunia.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000