Para siswa yang melaporkan pola tidur paling stabil dan konsisten memperoleh IPK rata-rata 3,66, sedangkan siswa dengan tidur paling bervariasi memperoleh IPK 3,21. Selain itu, siswa yang cukup tidur juga lebih bahagia.
Oleh
Ahmad Arif
·3 menit baca
KOMPAS/YOLA SASTRA
Siswa kelas IX mengikuti mata pelajaran Fisika secara tatap muka dengan mengenakan pakaian bebas di SMPN 10 Padang, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (6/10/2021). Tidur malam yang cukup dan teratur terbukti bisa meningkatkan nilai siswa.
JAKARTA, KOMPAS — Tidur yang nyenyak ternyata bukan hanya soal kuantitas, melainkan juga tentang konsistensi. Penelitian terbaru menemukan, siswa yang pola tidur malamnya lebih teratur minimal delapan jam per hari, rata-rata memiliki nilai pelajaran lebih tinggi dan merasakan perasaan sejahtera lebih kuat daripada mereka yang memiliki jadwal tidur berfluktuasi.
Penelitian dipimpin Tim Bono, dosen psikologi dan ilmu otak di Arts & Sciences di Washington University di St Louis dan diterbitkan baru-baru ini di jurnal Psychology, Health & Medicine.
”Anda tidak dapat berhemat pada tidur satu malam dan berharap Anda akan ’mengejar’ berikutnya,” kata Bono, Kamis (28/10/2021).
Para siswa yang melaporkan pola tidur paling stabil dan konsisten memperoleh IPK rata-rata 3,66, sedangkan siswa dengan tidur paling bervariasi memperoleh IPK 3,21.
Studi Bono ini melacak kebiasaan tidur 97 mahasiswa tahun pertama di Washington University selama semester pertama mereka di kampus. Para siswa yang melaporkan pola tidur paling stabil dan konsisten memperoleh IPK rata-rata 3,66, sedangkan siswa dengan tidur paling bervariasi memperoleh IPK 3,21.
Siswa dengan pola tidur teratur juga melaporkan tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi. Efek ini bertahan bahkan ketika mengontrol skor SAT (scholastic assessment test) dan kebahagiaan dasar.
”Ketika diminta untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kinerja akademik mereka, kesulitan tidur diidentifikasi lebih sering daripada kerinduan, kesulitan teman sekamar, masalah kesehatan, bahkan depresi,” kata Bono.
Bono mengatakan, tidur malam yang optimal setidaknya selama delapan jam. Meskipun tidur empat jam di beberapa malam, dan 12 jam di malam lainnya mungkin rata-rata menjadi delapan jam, itu tidak sama dengan tidur delapan jam secara teratur.
”Itu semua kembali ke ritme sirkadian kita—yang berasal dari bahasa Latin untuk circa, yang berarti sekitar, dan diem, yang berarti hari,” kata Bono. ”Tidak masalah apa yang dikatakan jam di meja Anda. Tubuh Anda memiliki jam internalnya sendiri. Siklus tidur yang tidak menentu tidak konsisten dengan siklus alami tubuh.”
Menurut Bono, kurang tidur menipu otak kita dari beberapa periode tidur yang paling produktif. ”Itulah sebabnya saya memberi tahu penasihat saya bahwa begadang tidak hanya tidak produktif, mereka juga kontraproduktif,” katanya.
Bono menyarankan murid-muridnya untuk mengatur jadwal tidur. Dia secara pribadi menggunakan aplikasi tidur untuk memastikan dia tidur pada waktu yang sama setiap malam. Bono juga memberi tahu siswa untuk berhenti melihat perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum jadwal tidur karena cahaya yang berasal dari perangkat menekan pelepasan melatonin, hormon yang membuat kita mengantuk.
Cara tidur nyenyak
Kajian Bono ini sejalan dengan panduan tidur yang baik untuk kesehatan, yang dikeluarkan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat di laman resminya. Disebutkan, kebiasaan tidur yang baik dapat membantu Anda mendapatkan tidur malam yang nyenyak.
Beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan kesehatan tidur di antaranya konsisten, yaitu pergi tidur pada waktu yang sama setiap malam dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi, termasuk di akhir pekan.
Berikutnya, pastikan kamar tidur Anda tenang, gelap, santai, dan pada suhu yang nyaman. Matikan perangkat elektronik seperti TV dan komputer, serta jauhkan ponsel pintar dari kamar tidur.
Disarankan juga agar kita menghindari makan besar, kafein, dan alkohol sebelum tidur. Untuk tidur yang lebih berkualitas, lakukan beberapa latihan atau aktivitas fisik di siang hari.