logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiAkses Layanan Kesehatan Jiwa...
Iklan

Akses Layanan Kesehatan Jiwa Belum Merata

Masyarakat semakin rentan mengalami gangguan kesehatan jiwa. Karena itu, akses pada layanan kesehatan jiwa pun harus dipermudah.

Oleh
TIM KOMPAS
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/N_Kc-I4iUIWxNkKJD_PnLyTtDZM=/1024x664/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F8ee64166-c5a3-4d35-9944-908b394777c7_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Sejumlah warga binaan yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berkumpul setelah menjalani tes usap (swab test) PCR di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (23/8/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Risiko gangguan jiwa yang meningkat selama pandemi Covid-19 membuat layanan kesehatan semakin dibutuhkan. Karena itu, akses masyarakat pada layanan kesehatan jiwa diharapkan bisa semakin mudah, terjangkau, dan dekat.

Psikiater dari Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor, yang juga anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI), Lahargo Kembaren mengatakan, berbagai persoalan kesehatan jiwa masyarakat meningkat selama masa pandemi, mulai dari gangguan tidur, kecemasan, depresi, hingga skizofrenia.

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000