logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiAkhir Kisah Batubara
Iklan

Akhir Kisah Batubara

Batubara pernah menjadi penggerak ekonomi dunia. Namun, penggunaan bahan bakar fosil ini mengancam kehidupan di Bumi. Kini, banyak negara berkomitmen mengakhiri penggunaan batubara.

Oleh
Ahmad Arif
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fVp7xsUwhy2RMbbwYj8jzQwYb9o=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200327_172924_1586427423.jpg
DRAWING/ILHAM KHOIRI

Ahmad Arif, Wartawan Kompas

Batubara telah menjadi penopang industri modern. Kini, bahan bakar fosil ini dianggap sebagai kontributor terbesar perubahan iklim sehingga harus diakhiri penggunaannya demi menyelamatkan kehidupan di Bumi.

Jejak awal penggunaan batubara telah terekam dalam catatan ilmuwan Yunani, Theophrastus (371-287 sebelum Masehi), dalam On Stones: ”Di antara bahan-bahan yang digali karena berguna, yang dikenal sebagai batubara terbuat dari tanah, dan setelah dibakar, mereka terbakar seperti arang. Mereka ditemukan di Liguria... dan di Elis saat seseorang mendekati Olympia melalui jalan pegunungan; dan mereka digunakan oleh mereka yang bekerja terkait logam”.

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000