logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiPotensi Energi Terbarukan di...
Iklan

Potensi Energi Terbarukan di Wilayah Maluku Tinggi

Wilayah Maluku dan Maluku Utara memiliki potensi energi baru terbarukan mencapai 738 gigawatt yang berasal dari energi surya, air, angin, dan biomassa. Namun, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8w1Q0IF7LhtshCMmnQql2-gtUTI=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F95f0802a-4461-4d20-882a-46720f54e244_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Petugas meninjau pipa-pipa uap di situs Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong Unit 5 dan 6 yang dikelola PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) di Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (30/7/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Wilayah Maluku dan Maluku Utara memiliki potensi energi baru terbarukan yang cukup tinggi, yaitu  738 gigawatt, yang berasal dari energi surya, air, angin, dan biomassa. Namun, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyampaikan, berdasarkan kajian yang dilakukan IESR, potensi teknis energi surya di Maluku dan Maluku Utara 721 gigawatt (GW), energi air 1,5 GW, dan biomassa 75 megawatt. Sementara untuk potensi energi angin dapat mencapai 15,5 GW di ketinggian 50 meter dan 15,9 GW di ketinggian 100 meter.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000