logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiAtasi Kendala Riset Vaksin...
Iklan

Atasi Kendala Riset Vaksin Merah Putih

Pengembangan vaksin Covid-19 terkendala ketersediaan ahli dan keterbatasan infrastruktur. Problem itu mesti diatasi agar vaksin bisa diproduksi di dalam negeri.

Oleh
TIM KOMPAS
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3e4-BH6d16rt4HhuO1FHjroJDVs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F15c90a4c-37f0-4338-8d62-a4ef7cb5d764_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Warga menjalani vaksinasi Covid-19 di Grage City Mall, Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (17/8/2021). Vaksinasi yang digelar Perempuan Jenggala, Pemerintah Kota Cirebon, TNI, dan Polri itu menargetkan 15.000 orang pada Minggu hingga Sabtu (15-21/8/2021).

JAKARTA, KOMPAS—Keterbatasan sumber daya manusia dan infrastruktur riset tak menyurutkan semangat para peneliti di Indonesia mengembangkan vaksin Covid-19. Hal ini demi mewujudkan kemandirian produksi vaksin.

Salah satunya, vaksin Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bersama dengan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia dan memasuki uji praklinik tahap kedua. Unair jadi anggota konsorsium pengembangan vaksin Merah Putih. Vaksin Covid-19 yang dikembangkan dengan platform inaktif ini ditargetkan bisa diproduksi massal awal 2022.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000