logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiSinergi dalam Pengembangan...
Iklan

Sinergi dalam Pengembangan Riset Masih Jadi Tantangan

Kerja sama peneliti dengan kalangan industri masih perlu ditingkatkan. Ini untuk menghasilkan produk yang dibutuhkan pasar dan berkualitas.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1xwdDeQgo0DP7fN4eKElTtsSt1M=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Fca72c72f-3ca4-450e-ac17-869166c4b87d_jpg.jpg
KOMPAS/IRENE SARWINDANINGRUM

Seorang teknisi laboratorium dan asisten peneliti tengah melakukan pengujian filtrasi bakteri (BFE) terhadap masker medis di kotak Biological Safety Cabinet (BSC) yang sudah dilengkapi HEPA filter di Laboratorium Mikrobiologi dan Teknologi Bioproses di Program Studi Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB), Rabu (31/3/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Kolaborasi yang kuat antara lembaga riset, perguruan tinggi, swasta, dan pemerintah amat menentukan keberhasilan pengembangan riset dan inovasi suatu bangsa. Namun, hal itu justru menjadi tantangan yang besar di Indonesia. Sinergi antarpihak pun masih belum padu.

Executive Director Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS) Raymond Tjandrawinata, saat dihubungi di Jakarta, Jumat (6/8/2021), menilai, kemauan sebagian besar industri di Indonesia masih rendah untuk membangun infrastruktur riset dan pengembangan. Kalaupun ada, riset yang dilakukan tidak berkesinambungan dari hulu ke hilir. Akibatnya, bahan-bahan yang dibutuhkan tetap harus diimpor.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000