logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiAntibodi dari Sinovac Menurun ...
Iklan

Antibodi dari Sinovac Menurun Setelah Enam Bulan, Perlu Monitoring

Studi menunjukkan, antibodi yang dipicu oleh vaksin Covid-19 Sinovac turun di bawah ambang batas sekitar enam bulan setelah dosis kedua untuk sebagian besar penerima.

Oleh
Ahmad Arif
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/e74PUFNL99RSrVFOD8cI1SRs75c=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F407f85c2-52f5-4546-859d-592f7d6551cd_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Warga RW 021 Pamulang Timur, Tangerang Selatan, Banten, mengikuti vaksinasi Covid-19 di lapangan setempat, Minggu (25/7/2021). Vaksinasi yang diadakan Polda Metro Jaya itu bertujuan mempercepat program vaksinasi nasional yang ditargetkan mencapai 1 juta dosis per hari pada Juli dan 2 juta dosis per hari pada Agustus mendatang.

JAKARTA, KOMPAS — Studi terbaru menunjukkan, antibodi yang dipicu oleh vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech turun di bawah ambang batas sekitar enam bulan setelah dosis kedua untuk sebagian besar penerima. Selain pentingnya mempersiapkan suntikan ketiga, temuan ini juga menekankan pentingnya monitoring penularan dan keparahan Covid-19 setelah vaksinasi.

Di Indonesia, vaksin Sinovac digunakan pada awal-awal vaksinasi pertama pada pertengahan Januari 2021 hingga kini. Pada awal-awal vaksin ini diberikan kepada tenaga kesehatan dan pekerja publik serta warga lansia, termasuk Presiden Joko Widodo sebagai penerima pertama suntikan.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000