logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiKTT Sistem Pangan Dinilai...
Iklan

KTT Sistem Pangan Dinilai Mengancam Kesejahteraan Petani

Sistem pangan agar dikembalikan pada kedaulatan rakyat, yaitu pangan dikelola oleh komunitas berbasis koperasi bersama negara. Ini agar menciptakan sistem yang berkeadilan bagi petani dan kedaulatan pangan.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vrp1PHgAk13eXRzueJDtEjKPgpg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F427673_getattachmentecd57162-da83-4225-9cb2-2e6a8c031eba419060.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Buruh tani penggarap menanam benih padi di lahan persawahan yang terhampar di kawasan Kudus, Jawa Tengah, Kamis (23/3/2017). Untuk meningkatkan kedaulatan pangan, pada 2017  pemerintah menargetkan mampu memproduksi 77 juta ton padi dan mencetak sawah baru seluas 144.163 hektar.

JAKARTA, KOMPAS — Koalisi masyarakat sipil menilai, terdapat indikasi konflik kepentingan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sistem Pangan Dunia PBB 2021 yang dibentuk melalui forum ekonomi dunia. Kesejahteraan petani dan masyarakat Indonesia juga akan terancam karena hasil KTT ini akan dijadikan dokumen sistem pangan nasional dan aksi 2030.

Koalisi masyarakat sipil tersebut tergabung dalam Komite Rakyat untuk Transformasi Sistem Pangan yang terdiri dari 28 organisasi masyarakat sipil. Pra-KTT Sistem Pangan Dunia PBB 2021 (UNFSS21) diadakan pada 26-28 Juli 2021 dan pertemuan puncak diselenggarakan September 2021 di New York, AS.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000