logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiEvaluasi Menyeluruh Program...
Iklan

Evaluasi Menyeluruh Program Lumbung Pangan

Sejumlah pihak kembali mengingatkan dan meminta pemerintah untuk mengevaluasi proyek Lumbung Pangan. Persoalan pangan di Indonesia lebih pada keragaman pangan, ketimpangan nasib petani, serta distribusi kebutuhan tani.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0JE9_Ht-kwaZLaVy5EToir8s_gk=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fcd494770-02f1-41c8-a1c0-d51fb7244da3_jpg.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Seorang petani di Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Jumat (29/1/2021), duduk di atas karung-karung gabah kering hasil panen di lokasi Food Estate. Hasil panen kali ini jauh dari harapan petani.

JAKARTA, KOMPAS — Program Lumbung Pangan atau Food Estate yang akan dilakukan di sejumlah wilayah dinilai terburu-buru dan tidak melalui kajian yang matang. Pemerintah kembali diminta mengevaluasi secara menyeluruh program Lumbung Pangan yang sudah berjalan dan menyampaikan informasi lengkap ke publik.

Koordinator Nasional Pantau Gambut Iola Abas mengemukakan, munculnya kebijakan lumbung pangan dilatarbelakangi oleh peringatan krisis pangan global dari Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) pada 2020. Namun, FAO menyatakan bahwa potensi krisis pangan ini dapat terjadi akibat kebijakan negara-negara dalam menerapkan karantina wilayah sehingga berdampak pada terganggunya rantai pasokan.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000