logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiBiofortifikasi pada Sayuran...
Iklan

Biofortifikasi pada Sayuran Semakin Diperlukan

Semakin maju negara, umumnya konsumsi sayuran, buah, dan daging akan meningkat. Ini memerlukan suplai di tengah keterbatasan lahan di perkotaan.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pLihJw98Uuz5XvaJgQ6S0pM6FNc=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_13540177_132_2.jpeg
Kompas

Tomat sayur dijual di Carrefour, Lebak Bulus, Jakarta, 2 Juni 2014. Konsumsi sayuran dan buah yang cukup berperan dalam menjaga kenormalan tekanan darah, kadar gula, dan kolesterol darah serta mengurangi risiko kegemukan.

JAKARTA, KOMPAS — Masyarakat di negara yang semakin maju cenderung akan menggeser pola konsumsinya, yakni dari pangan yang mengandung karbohidrat menjadi sayur, buah, dan daging. Oleh karena itu, pemuliaan untuk meningkatkan kandungan gizi pangan atau biofortifikasi pada sayuran semakin diperlukan pada masa mendatang.

Guru Besar Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB University Muhamad Syukur mengatakan, tingginya jumlah penduduk, khususnya di daerah perkotaan, juga akan semakin meningkatkan permintaan pangan. Di sisi lain, masyarakat kota saat ini memiliki kecenderungan peduli terhadap nilai gizi pangan dan kesehatan.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000