logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & Teknologi87.000 Kilometer Persegi...
Iklan

87.000 Kilometer Persegi Kriosfer di Bumi Menyusut Setiap Tahun

Kriosfer Bumi menyusut secara keseluruhan sejak 1979 karena peningkatan suhu udara. Area penyusutan terluas terjadi di belahan bumi utara, yaitu sekitar setengah ukuran Kansas setiap tahun.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9FEAWe8saGJfqXmutwvEpNkWAfk=/1024x695/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FFILES-CANADA-UN-ENVIRONMENT-CLIMATE-POLLUTION_85270635_1574785050.jpg
PHOTO BY JOHANNES EISELE / AFP

Wisatawan menyaksikan bukit es yang mencair di lepas pantai King’s Point, di Newfoundland, Kanada, 3 Juli 2019. Pemanasan global sebagai dampak penambahan gas rumah kaca menyebabkan es di dekat kutub utara lebih mudah mencair.

JAKARTA, KOMPAS – Hasil studi terbaru menunjukkan kriosfer atau area dengan air beku di Bumi menyusut sekitar 87.000 kilometer persegi setiap tahun antara 1979 hingga 2016 akibat perubahan iklim. Ini merupakan hasil studi pertama yang menganalisis dan mengukur perkiraan luas permukaan bumi yang tertutup es laut, lapisan salju, dan tanah beku.

Hasil laporan studi ini tentang pengukuran kriosfer global 1979-2016 ini terbit di jurnal Earth’s Future, Mei 2021. Jurnal tersebut dikelola oleh American Geophysical Union (AGU) yang fokus menerbitkan penelitian interdisipliner tentang Bumi dan penghuninya pada masa lalu, saat ini, maupun masa depan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000