logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiCara Baru Menjadikan Air Laut ...
Iklan

Cara Baru Menjadikan Air Laut Dapat Diminum dalam Hitungan Menit

Seiring dengan tekanan pencairan es akibat krisis iklim, ketersediaan air bersih yang hanya 2,5 persen dari total air di bumi akan terus menurun. Kini, ada temuan menarik tentang pengolahan air laut menjadi air tawar.

Oleh
Ahmad Arif
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rk6ufjgLcvRETUTkIDQH1nkEsvQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F3d4b436d-b31a-4811-aded-30658021b8ad_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Siluet pasukan TNI AL menurunkan galon air minum untuk kebutuhan pasien Covid-19 tanpa gejala yang menjalani isolasi mandiri di menara tiga Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (25/6/2021). Hingga Jumat (25/6/2021), sebanyak 391 pasien menjalani isolasi mandiri di menara tiga Rusun Nagrak yang dibuka sejak Senin (21/6/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Di tengah krisis lingkungan dan defisit air minum, kabar baik datang dari Korea Selatan. Korea Institute of Civil Engineering and Building Technology menemukan cara untuk mengolah air laut menjadi air tawar layak minum hanya dalam hitungan menit.

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 785 juta orang di seluruh dunia kekurangan sumber air bersih layak minum. Seiring dengan tekanan pencairan es akibat krisis iklim, ketersediaan air bersih yang hanya 2,5 persen dari total air di bumi akan terus menurun.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000