logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiPenanganan Perubahan Iklim...
Iklan

Penanganan Perubahan Iklim Belum Serius

Aksi iklim yang bersifat ”business as usual” dinilai tidak cukup untuk mengerem dampak kerusakan perubahan iklim. Tanpa tindakan yang serius, kerusakan di bumi akan semakin parah dan memicu kepunahan massal.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Pk2O5n-oqiwq-mNZFgSzO3tt3q0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F41b15ba0-28ab-4f1e-a8b5-913de71121c0_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Sejumlah anak muda yang peduli dengan lingkungan menggelar aksi damai menjelang Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Jakarta, Jumat (4/6/2021). Mereka mendesak pemerintah melakukan kebijakan yang nyata dan serius pada penyelamatan lingkungan dan rakyat atas dampak krisis iklim. Mereka juga menuntut agar pemerintah mencabut semua kebijakan yang merusak lingkungan dan menetapkan kebijakan yang memprioritaskan kesejahteraan manusia dan lingkungan.

JAKARTA, KOMPAS — Kesadaran dan aksi untuk mengurangi emisi karbon dinilai belum cukup untuk menghentikan dampak perubahan iklim. Konsep peradaban ekologis dapat jadi acuan untuk penanganan bumi yang lebih serius.

Hal ini mengemuka dalam webinar ”Manifesto: Menuju Peradaban Ekologis untuk Indonesia”, Sabtu (5/6/2021), bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Webinar ini menampilkan profesor kehormatan di University of Queensland dan University of Amsterdam, Gerry van Klinken, sebagai pembicara utama.

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000