logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiMengenal Laut Bali, Rumah...
Iklan

Mengenal Laut Bali, Rumah Terakhir KRI Nanggala-402

Jika Anda bisa menyusuri dasar laut dari utara Jawa, begitu tiba di utara Bali maka tiba-tiba akan jatuh ke mangkuk raksasa yang sangat dalam. Di laut purba utara Pulau Bali inilah rumah terakhir KRI Nanggala-402.

Oleh
Ahmad Arif
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/96nsr-1XdKq5sw99viJrXR5wEk0=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Fantara-nanggala24-07_1619236202.jpg
ANTARA FOTO/ZABUR KARURU

KAL Rejegwesi berlayar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (24/4/2021). KAL Rejegwesi dan KRI dr Soeharso 990 kembali ke perairan Bali untuk memulai pencarian KRI Nanggala-402 yang hilang kontak saat menggelar latihan penembakan di utara Bali pada Rabu (21/4/2021).

Laut Jawa rata-rata berkedalaman 20 hingga 40 meter, tetapi Laut Bali memiliki kedalaman hingga lebih dari 1.000 meter dan makin ke timur kian dalam. Laut di utara Pulau Bali memang bukan laut terdalam di Indonesia, melainkan memiliki pusaran arus sangat kencang dan kompleks.  Di bawah laut ini pula, terdapat jalur sesar naik yang amat aktif, memanjang dari utara Pulau Flores hingga utara Bali.

”Kondisi dasar Laut Bali berbentuk basin atau seperti mangkuk dengan arus berubah-ubah di tiap kedalamannya. Pada kedalaman lebih dari 1.000 meter, Laut Bali terhubung dengan dasar Selat Lombok dan Laut Flores yang memiliki arus sangat deras,” kata peneliti bidang oseanografi Pusat Riset Kelautan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Widodo S Pranowo.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000