logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiMengelola Pesona dan Bahaya di...
Iklan

Mengelola Pesona dan Bahaya di Kaldera Toba

Rentetan gempa bumi yang terjadi di Samosir, pulau di tengah Danau Toba, Sumatera Utara, menjadi peringatan alam. Di balik pesonanya, salah satu tujuan wisata prioritas nasional ini tetaplah kaldera gunung api raksasa.

Oleh
Ahmad Arif
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0WY3zrGuCitpcAWfC3osVns9t4c=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200312NSA13_1584015816.jpg
Kompas

Masyarakat sangat antusias menyambut kedatangan Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima di Kampung Adat Siambat Dalan di Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Kamis (12/3/2020). Raja dan Ratu menanyakan rencana pembangunan desa dan pelestarian adat di kampung itu.

Gempa bumi di Pulau Samosir mulai terdeteksi sejak 23 Januari dan hingga 19 April 2021 telah terjadi sebanyak 63 kali. Semua sumber gempa sangat dangkal, yaitu kurang dari 5 kilometer di bawah tanah.

Sebagian gempa ini memang tidak dirasakan masyarakat karena terlalu kecil kekuatannya, tetapi terekam oleh seismograf Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, di Jakarta, Kamis (22/4/2021), mengatakan, rentetan gempa ini memiliki magnitudo (M) terkecil 0,8 dengan kedalaman 2 kilometer pada 19 April 2021. Sementara gempa dengan magnitudo terbesar mencapai 3,9 yang terjadi pada 15 Maret 2021 dengan kedalaman 5 km.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000