logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiTingkatkan Manajemen Risiko...
Iklan

Tingkatkan Manajemen Risiko Banjir Berbasis Alam

Manajemen risiko banjir berbasis alam harus dipertahankan karena di dalamnya terkandung konservasi dan resistensi air. Restorasi atau pemulihan kembali daerah aliran sungai (DAS) pada daerah yang mengalami ketelanjuran.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8Iw60nZxIE801hKADkDjPIH-94M=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F333782b6-09f0-40c0-86c1-5283ba152d88_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Bambu menopang hunian warga di bantaran Kali Ciliwung di Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (19/2/2020). Pemprov DKI Jakarta perlu melibatkan masyarakat dalam program adaptasi bencana seperti banjir.

JAKARTA, KOMPAS – Manajemen risiko banjir berbasis alam perlu ditingkatkan karena di dalamnya sudah terkandung aspek konservasi dan resistensi air. Di sisi lain, penanggulangan banjir juga harus dikemas secara holistik atau menyeluruh sehingga tidak fokus pada aspek ekologi saja, tetapi juga menyadarkan masyarakat terhadap lingkungan.

Hal tersebut mengemuka dalam acara bedah buku “Nature-Based Flood Risk Management on Private Land” karya profesor bidang tata kelola lahan dan air dari Wageningen University, Belanda, Thomas Hartmann yang diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) secara daring, Selasa (20/4/2021).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000