Perusahaan Dituntut Meningkatkan Tanggung Jawab Ekologi dan Sosial
Pelaku usaha berkepentingan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan sosial yang bersentuhan dengan kegiatna bisnisnya. Karena itu, pelaku usaha perlu mengedepankan tanggung jawab sosial dan ekologi.
Salah satu peraga dalam ”Sustainable Trunk Show” yang diselenggarakan oleh Handep di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (5/9/2020). Lewat kegiatan itu, Handep yang merupakan sebuah perusahaan sosial mengirim pesan kepada semua orang untuk menjaga lingkungan.
JAKARTA, KOMPAS — Setiap perusahaan dituntut agar tidak hanya mengedepankan sisi ekonomi atau finansial dalam menjalankan usahanya, tetapi juga memiliki tanggung jawab ekologi dan sosial. Melalui skema penciptaan nilai bersama atau creating shared value, pemahaman dunia usaha terhadap pembangunan berkelanjutan diharapkan bisa meningkat.
Anggota dewan pembina Yayasan Kehati, Erna Witoelar, mengemukakan, selema lebih dari 20 tahun, Yayasan Kehati telah mendorong berkembangnya tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di Indonesia. Salah satu perkembangan itu adalah agar korporasi menjalin kerja sama kemitraan dengan lembaga nonprovit dalam pelestarian keanekaragaman hayati melalui skema pendanaan CSR.


