logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiMemahami Anomali Seroja di...
Iklan

Memahami Anomali Seroja di Nusa Tenggara Timur

Siklon tropis makin sering melintas di dekat perairan Indonesia akibat adanya La Nina dan tren pemanasan global. Salah satunya, siklon Seroja yang memicu banjir bandang di sebagian wilayah Nusa Tenggara Timur.

Oleh
Ahmad Arif
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZUSslEdK_7m1104uUy2CCFR4IM4=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F50bf9f2e-797a-4763-bdcf-81067a77ab92_jpeg.jpg
AP/Rofinus Monteiro

Warga mengantre untuk menyeberangi jembatan darurat di desa terdampak banjir di Pulau Adonara, Flores Timur, Senin (5/4/2021). Akibat peristiwa tersebut, ratusan orang mengungsi di sejumlah lokasi karena rumah mereka rusak. Bencana banjir yang memorakporandakan Adonara ini merupakan yang terbesar di daerah itu.

Seroja menjadi salah satu siklon tropis yang menjadi anomali karena tumbuh dan melintasi wilayah di Indonesia. Sesuai hukum Coriolis, siklon tropis umumnya tumbuh pada garis lintang di atas 10 derajat dan kemudian bergerak menjauhi wilayah khatulistiwa karena itu Indonesia seharusnya aman dari siklon.

Bagi Maria Loretha, petani pegiat pangan lokal, hujan lebat diiringi angin kencang yang melanda sejak Minggu (4/4/2021) siang merupakan yang terlebat sepanjang hidupnya di Desa Pajinian, Kecamatan Adonara Barat, Pulau Adonara, Flores Timur. Hujan itu meluapkan sungai di dekat tempat tinggalnya, yang hampir sepanjang tahun kering.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000