logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiMerakit Padi Agar Toleran...
Iklan

Merakit Padi Agar Toleran Salinitas

Tim peneliti dari Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BB Biogen), Kementerian Pertanian mengembangkan inovasi varietas padi yang tahan terhadap tanah dengan kadar garam tinggi.

Oleh
Ahmad Arif
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1QegIRrW-arYiOIyKMhEXi0iPqc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F3fce5807-c770-4114-abe1-e18c926a1f60_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Potret lahan pertanian yang beralihfungsi di wilayah Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2020). Pemerintah Kabupaten Cirebon menyiapkan lahan 10.000 hektar untuk kawasan industri. Meski demikian, lahan persawahan rentan beralihfungsi.

Kebutuhan beras penduduk terus bertambah seiring dengan pertumbuhan populasi, sementara ketersediaan lahan menyempit, terutama karena konversi lahan pertanian untuk industri dan perumahan. Kehadiran padi yang bisa beradaptasi di pesisir dengan salinitas tinggi menjadi salah satu jawaban untuk menyiasati persoalan ini.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak lahan pesisir yang sulit ditanami karena memiliki kadar garam atau salinitas tinggi. Rossa Yunita, peneliti Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BB Biogen), Kementerian Pertanian menyebut,  luas lahan pertanian di Indonesia yang terpengaruh salin diperkirakan 13,2 juta hektar.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000