logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiPotensi Pemanfaatan Air...
Iklan

Potensi Pemanfaatan Air Mencapai 691 Miliar Meter Kubik

Potensi volume air yang bisa dan telah dimanfaatkan di Indonesia baru mencapai 222,59 miliar meter kubik. Ironisnya, krisis air masih menjadi langganan sejumlah daerah di Indonesia.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YS8k3GRS7aoebCfP1nMhIXau4m4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190212_AIR-MINUM_B_web_1549969146.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Warga di Kampung Gusti, Penjaringan, Jakarta Utara, menggunakan air sumur dari rembesan Kali Angke untuk mandi dan mencuci, Selasa (12/2/2019). Ketersediaan air bersih dari jaringan perpipaan yang dinilai mahal membuat masyarakat menengah ke bawah lebih memilih untuk mengakses air sumur kotor yang jauh dari layak untuk kebutuhan sehari-hari.

JAKARTA, KOMPAS — Meski kelangkaan air masih terjadi di beberapa daerah, Indonesia tercatat memiliki potensi pemanfaatan air mencapai 691,3 miliar meter kubik per tahun. Guna mendorong potensi ini, pemerintah terus menargetkan penyelesaian pembangunan infrastruktur pengelolaan air hingga pengendalian daya rusak yang disebabkan bencana alam.

Direktur Bina Teknik Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Eko Winar Irianto menyampaikan, dari potensi air sebesar 691,3 miliar meter kubik, baru 222,59 miliar meter kubik per tahun yang dimanfaatkan saat ini. Pemanfaatan air terbesar atau sebanyak 79,6 persen digunakan untuk keperluan irigasi.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000