logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiMasuknya Varian Baru B.1.1.7...
Iklan

Masuknya Varian Baru B.1.1.7 Mempersulit Penanganan Pandemi Covid-19

Temuan varian baru SARS-CoV-2 dari Inggris di Indonesia mempersulit penanganan pandemi Covid-19. Karena itu, mitigasi risiko penularan mesti diperkuat dengan memperkuat pelacakan kasus.

Oleh
Ahmad Arif
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PY5ulEO9U_eOjbFCvTuh5R4kX0Q=/1024x572/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FScreen-Shot-2021-03-02-at-19.57.09_1614689834.png
Kompas

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyampaikan temuan dua varian baru SARS-CoV-2 dari Inggris, B.1.1.7 dari 462 kasus yang dianalisis. dalam diskusi ”1 Tahun Pandemi Covid-19” yang diselenggarakan Kementerian Riset dan Teknologi-Badan Riset dan Inovasi Nasional (Ristek/BRIN), di Jakarta, Selasa (2/3).

JAKARTA, KOMPAS — Penemuan varian baru hasil mutasi SARS-CoV-2 dari Inggris yang lebih menular dan berpotensi meningkatkan gejala hingga mortalitas ini menuntut peningkatan tes, lacak, dan isolasi. Selain itu, surveilans molekuler harus diperkuat untuk mengidentifikasi kemungkinan masuknya varian lain, selain menemukan varian lokal.

Selain di Indonesia, B.1.1.7 telah ditemukan di 94 negara di dunia dan saat ini menjadi varian yang dominan, menggantikan varian-varian sebelumnya. Sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, dan Vietnam, juga telah lebih dulu menemukan varian ini.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000