logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiMasa Depan Energi Nuklir
Iklan

Masa Depan Energi Nuklir

Masa depan energi nuklir di Indonesia tidak akan mudah. Selain penguasaan teknologi yang memenuhi standar keamanan, penolakan sebagian masyarakat terhadap keberadaan pembangkit listrik tenaga nuklir menjadi tantangan.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t01UR0bNE5DhJ9F4MnWnwj0v4VE=/1024x1069/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F2020318iam-MZW_1584550799.jpg
ILUSTRASI: KOMPAS/ILHAM KHOIRI

M Zaid Wahyudi, wartawan ”Kompas”

Sejak reaktor nuklir pertama dibangun pada 1950-an hingga kini, reputasi buruk melekat pada jenis pembangkit listrik ini. Kengerian akibat nuklir, kesalahpahaman soal radiasi, hingga kegagapan memitigasi bencana yang terjadi membuat manfaat besar energi nuklir guna membantu manusia sekaligus menjaga Bumi justru kurang termanfaatkan.

Pengusaha teknologi sekaligus pegiat perubahan iklim Bill Gates dalam wawancara di CNBC, Kamis (25/2/2021), kembali menegaskan pentingnya nuklir sebagai energi hijau dalam mengatasi dampak perubahan iklim. Sejak beberapa tahun lalu, pendiri Microsoft itu aktif mendorong penggunaan nuklir sebagai energi masa depan.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000