logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiDunia Usaha di Jambi Didorong ...
Iklan

Dunia Usaha di Jambi Didorong Inisiasi Pemilahan Sampah

Target 2024, sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir di Kota Jambi berkurang menjadi hanya 30 persen dari produksi sampah saat ini. Dunia usaha didesak menjadi motor pemilahan dan pengolahan sampah di tempat.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sURh8w0kysvszGHyJvzX5irsSmM=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F2019%2F04%2F04%2F0d3%2F20190423ITAbjpg%2F20190423ITAbSILO_copy.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Pemilahan sampah plastik tak bernilai untuk diolah menjadi konblok di Bank Sampah Dream. Pemanfaatannya dapat meluas untuk memenuhi kebutuhan trotoar jalan hingga taman kota. Pengolahan kantong plastik bekas menjadi konblok dilakukan di Kelurahan Wijayapura, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Selasa (23/4/2019).

JAMBI, KOMPAS — Dunia usaha didorong menjadi motor gerakan memilah sampah. Tak hanya memilah, ke depan dunia usaha juga harus mampu mengolah sampah di tempat sebagai sumber energi.

Hal itu seiring dengan target Kota Jambi mengurangi sampah masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA). Produksi sampah berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi setiap harinya mencapai 650 meter kubik atau setara 500 ton sampah. Dari jumlah tersebut, 80 persen dibawa ke TPA Talang Gulo. Sisanya diolah di 13 tempat pembuangan sementara (TPS) sampah yang telah menerapkan praktik pemilahan, daur ulang, dan produksi kompos.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000