logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiKasus Gejala Berat Covid-19...
Iklan

Kasus Gejala Berat Covid-19 Masih Tinggi, Pelacakan Jangan Mengendur

Pemeriksaan dan pelacakan kasus Covid-19 mesti ditingkatkan agar kasus penularan ditemukan lebih dini dan masih bergejala ringan. Hal itu menjadi salah satu cara mengendalikan pandemi selain vaksinasi.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DDhx0JRvDXAFsYKheDanZwiiWeY=/1024x631/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Ff766f64d-038f-49c8-812f-3867abc20804_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Pengendara dari luar kota menjalani tes usap antigen di Pos Perbatasan Sidoarjo-Surabaya di Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (12/2/2021). Pemeriksaan tes usap antigen sebagai upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 saat libur Tahun Baru Imlek 2572 dan libur akhir pekan. Selain tes usap juga dilakukan penyekatan di empat titik perbatasan.

JAKARTA, KOMPAS—Selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat mikro, tingkat keterisian tempat tidur untuk layanan intensif masih tinggi. Hal ini meningkatkan beban layanan di rumah sakit. Upaya intervensi dari hulu berupaya pelacakan dan pemeriksaan perlu diperkuat agar kasus penularan yang ditemukan masih bergejala ringan.

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Lia G Partakusuma, di Jakarta, Selasa (16/2/2021), menyampaikan, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit di sejumlah daerah masih tinggi.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000