logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiJagat Digital yang Kian...
Iklan

Jagat Digital yang Kian Menjerat Primata

Jerat di belantara membawa primata kepada jerat jagat digital yang kian membuatnya terpuruk. Praktik buruk memelihara satwa liar ini kian populer oleh pengaruh gaya hidup dan perilaku, termasuk influencer.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iYrwdvjInwaayip_Bi-dzfjlUjg=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_9097976_90_0.jpeg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Monyet ekor panjang yang siap dilepasliarkan ditempatkan di kandang transport di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan, Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2014). Puluhan monyet ekor panjang tersebut diamankan dari razia topeng monyet di wilayah DKI Jakarta selama setahun terakhir ini.

Jerat yang merenggut kesejahteraan satwa liar khususnya primata tidak hanya ada di dunia nyata, tetapi kini telah merambat ke jagat digital. Demi eksistensi serta kepuasan diri, manusia di era milenial menjadikan teknologi dan media sosial sebagai wadah untuk mengeksploitasi satwa liar.

Tidak susah menemukan akun pemelihara satwa liar di media sosial khususnya instagram dan YouTube. Tidak sedikit dari mereka yang merupakan pemengaruh (influencer), aktris, pejabat, hingga figur atau tokoh yang sudah dikenal publik secara luas. Mayoritas dari mereka juga menahbiskan diri sebagai pecinta dan pengoleksi satwa liar.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000