Menghitung jumlah satwa liar yang terancam punah selama ini sulit dilakukan. Namun, ilmuwan menemukan cara baru dengan menghitungnya dari luar angkasa dengan kamera satelit.
Oleh
ALBERTUS SUBUR TJAHJONO
·2 menit baca
Menghitung jumlah satwa liar yang terancam punah selama ini sulit dilakukan. Namun, ilmuwan menemukan cara baru dengan menghitungnya dari luar angkasa dengan kamera satelit. Penghitungan pada jumlah gajah menunjukkan hasil yang menjanjikan.
Penelitian itu berjudul ”Menggunakan Citra Satelit Resolusi Sangat Tinggi dan Pembelajaran Mendalam untuk Mendeteksi dan Menghitung Gajah Afrika di Lanskap yang Heterogen”. Penelitian dimuat dalam jurnal Remote Sensing in Ecology and Conservation yang juga dipublikasikan Science Daily, 19 Januari 2021.
Penelitian dilakukan Isla Duporge dan David W Macdonald dari Universitas Oxford, Inggris; Olga Isupova dari Universitas Bath, Inggris; serta Tiejun Wang dari Universitas Twente, Belanda.
Dalam jurnal, Isla Duporge dan rekan-rekannya menuliskan, data jumlah satwa liar yang andal, akurat, dan mutakhir sangat penting untuk memantau fluktuasi populasi dan mengidentifikasi penyebab penurunan. Penginderaan jauh satelit baru-baru ini muncul sebagai teknik pemantauan baru yang layak untuk mendeteksi satwa liar.
”Pemantauan yang akurat sangat penting jika kita ingin menyelamatkan spesies. Kami perlu tahu di mana hewan-hewan itu dan berapa jumlahnya,” kata Olga Isupova seperti dikutip Science Daily.
Taman Nasional Gajah Addo di Afrika Selatan dipilih sebagai lokasi penelitian. Ini memberikan latar belakang heterogen yang kompleks secara spektral dengan konsentrasi gajah yang tinggi.
”Hasil kami menunjukkan, untuk pertama kalinya, bahwa deteksi otomatis gajah afrika dalam citra satelit resolusi sangat tinggi dapat dilakukan dengan latar belakang heterogen dan homogen. Kami telah otomatis mendeteksi gajah dengan akurasi setinggi kemampuan deteksi manusia,” tulis Isla uporge dan rekan-rekannya.
Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa deteksi menggeneralisasi populasi gajah di luar lokasi penelitian dapat dilakukan. Anak gajah terdeteksi secara akurat.
Deteksi otomatis gajah afrika dalam citra satelit resolusi sangat tinggi dapat dilakukan dengan latar belakang heterogen dan homogen.
Gajah dipilih sebagai obyek penghitungan karena badannya yang besar. Namun, Olga Isupova berharap akan segera dapat mendeteksi spesies yang jauh lebih kecil dari luar angkasa.
”Resolusi citra satelit meningkat setiap beberapa tahun dan dengan setiap peningkatan kami akan dapat melihat hal-hal yang lebih kecil secara lebih rinci,” katanya.