logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiPejuang Lingkungan Hidup di...
Iklan

Pejuang Lingkungan Hidup di Sumatera Utara Terus Terancam

Kisah pejuang lingkungan yang selalu mendapat ancaman hingga kriminalisasi tidak ada habisnya di Sumut. Para pejuang lingkungan diteror, diancam, dikriminalisasi, hingga dianiaya. Ancaman pun membungkam suara kritis.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DYoMQj3JbPsUjadK74IPtwFtWDw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FIMG_0024_1571143267.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Direktur Eksekutif Walhi Sumut Dana Prima Tarigan menyampaikan keterangan dalam konferensi pers dengan latar belakang foto Golfrid Siregar, di Medan, Selasa (15/10/2019). Walhi bersama sejumlah organisasi lainnya meminta agar kepolisian tetap mendalami kemungkinan lain penyebab kematian aktivis Walhi, Golfrid Siregar.

MEDAN, KOMPAS — Kisah pejuang lingkungan yang selalu mendapat ancaman hingga kriminalisasi tidak ada habisnya di Sumatera Utara. Para pejuang lingkungan diteror, diancam, dikriminalisasi, hingga dianiaya. Ancaman bagi pejuang lingkungan hidup sebagai upaya membungkam suara kritis.

”Daftar pejuang lingkungan hidup yang diancam dan dikriminalisasi di Sumut terus bertambah panjang. Ini ancaman besar bagi konservasi lingkungan hidup dan demokrasi,” kata Direktur Eksekutif Daerah Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumut Doni Latuparissa, Sabtu (9/1/2021).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000