logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiMelongok ”Food Estate” di...
Iklan

Melongok ”Food Estate” di Malind Anim

Maraknya pembangunan ”food estate” saat ini mengingatkan pada pionir proyek serupa di Merauke, Papua. Selama turun-temurun masyarakat adat setempat yang menggantungkan hidup dari sumber daya hutan, kini tersingkirkan.

Oleh
Karina Isna Irawan
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oFaviOSj3rgdubGeUhBTbgBip8I=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F332e74f5-4a3d-4711-bfc0-6d62dcf76c22_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Bonifacius Gepze (60) duduk bercengkerama dengan warga di Kampung Zanegi, Distrik Animha, Kabupaten Merauke, Papua, Selasa (10/3/2020). Perkampungan yang makin terdesak ke pinggiran ini dihuni oleh Suku Malind Anim. Kampung Zanegi menjadi salah satu kampung yang terdampak pembangunan proyek Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE).

Maraknya pembangunan food estate atau lumbung pangan saat ini mengingatkan pada permasalahan pionir proyek serupa di Merauke, Papua. Apalagi setelah Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara menjadi sasaran lokasi lumbung pangan terbaru, akan  disusul daerah lain, yaitu Nusa Tenggara Timur dan Papua.

Soal  lumbung pangan, Papua sudah tak asing lagi dengan proyek tersebut. Dari Merauke Integrated Rice Estate (MIRE) hingga menjadi Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE) pernah menjadi proyek yang hingga kini masih meninggalkan permasalahan.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000