logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiVaksin Pfizer Picu Alergi di...
Iklan

Vaksin Pfizer Picu Alergi di Alaska

Sejumlah negara, seperti Australia, memilih untuk tidak buru-buru melaksanakan program vaksin karena ingin melihat perkembangan. Mereka sukses mengendalikan pandemi dengan intervensi nonfarmasi.

Oleh
Ahmad Arif
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Qbd0ZDdGBOakv9b3CcrzIPoWD6I=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F7642285a-7035-4416-9887-726d7a909a32_jpg.jpg
THE DENVER POST VIA AP PHOTO/HELEN H RICHARDSON

Gina Harper, koordinator klinis apotek, mengukur jumlah pasti vaksin Covid-19 untuk satu dosis sebelum diberikan kepada pasien pertama di Rumah Sakit UCHealth Poudre Valley di Fort Collins, Colorado, Senin (14/12/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Seorang petugas kesehatan Alaska, Amerika Serikat, mengalami reaksi alergi yang serius setelah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 buatan Pfizer Inc dan BioNTech. Reaksi merugikan dari vaksin tersebut serupa dengan dua kasus yang dilaporkan di Inggris pekan lalu.

Laporan Reuters menyebutkan, efek samping merugikan ini terjadi beberapa menit setelah petugas kesehatan disuntik vaksin Pfizer pada Selasa (15/12). Pasien ini disebut tidak memiliki riwayat reaksi alergi.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000