logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiVaksin Jangan Sampai...
Iklan

Vaksin Jangan Sampai Dikomersialisasikan

Vaksin Covid-19 rawan dikomersialisasikan di tengah krisis kesehatan saat ini. Hal itu berpotensi menghambat upaya vaksinasi untuk mengatasi pandemi penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 ini.

Oleh
TIm Kompas
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/l6l5GiC2Vw0U5pyUoqUGz4s2EeA=/1024x596/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F374ee8b1-224b-475b-bcef-55eec4bf2679_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Warga memakai masker, sebagai salah satu protokol kesehatan pencegahan penularan virus korona baru, berjalan di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (11/12/2020). Disiplin penerapan protokol kesehatan yang mengendur di tengah mobilitas warga yang cenderung meningkat membuat penambahan kasus harian Covid-19 tetap tinggi.

JAKARTA, KOMPAS — Rencana pemerintah mengadakan program vaksinasi mandiri membuat vaksin Covid-19 rentan dijadikan komoditas. Di tengah krisis kesehatan seperti ini, vaksin seharusnya menjadi barang publik yang bisa diakses semua lapisan masyarakat. Program vaksinasi yang inklusif dan teruji efektif bisa lebih cepat memulihkan perekonomian.

Direktur Eksekutif Institute for Development on Economics and Finance Tauhid Ahmad, Senin (14/12/2020), mengatakan, di tengah krisis kesehatan saat ini dan buruknya pendataan di Indonesia, vaksin seharusnya diberikan secara gratis dan merata agar tidak memicu masalah sosial-ekonomi yang baru.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000