logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiWaspadai Kemunculan Ular di...
Iklan

Waspadai Kemunculan Ular di Permukiman

Pada musim hujan ini, waktunya telur ular menetas, termasuk yang ada di sekitar permukiman warga. Warga agar memitigasi kejadian yang terus berulang tiap tahun ini supaya tidak saling menimbulkan korban.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cxKXj_-ZSzt7VS8yS1czZACLDKI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F87faa153-7a30-4922-b93f-a0bf465d6889_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Anakan ular kobra yang baru dievakuasi dari rumah warga di kawasan Tanah Baru, Depok, diangkut ke basecamp pengurus Taman Belajar Ular (Tabu) Indonesia di kawasan Pancoran Mas, Depok, Rabu (18/12/2019). Kemunculan ular, terutama kobra, meresahkan warga Jabodetabek. Bulan November-Desember merupakan waktunya telur ular menetas.

JAKARTA, KOMPAS — Masyarakat perlu mewaspadai fenomena kemunculan ular di permukiman selama musim hujan karena banyaknya telur ular yang mulai menetas. Selain permukiman sebagai tempat yang aman dalam menetaskan telur, rusaknya populasi predator alami juga dinilai menjadi faktor penyebab banyaknya anakan ular yang berada di sekitar manusia.

Peneliti herpetologi (reptil dan amfibi) dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy, menyampaikan, telur ular dari hampir semua jenis menetas pada musim hujan karena efektivitas penetasan sangat bergantung pada suhu dan kelembaban. Menetasnya telur ini secara langsung juga akan meningkatkan populasi ular.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000