logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiSistem Agroekologi...
Iklan

Sistem Agroekologi Mengoptimalkan Keragaman Pangan

Keragaman pangan yang dikembangkan melalui agroekologi bisa meningkatkan kemandirian pangan sekaligus menjawab permasalahan gizi dan kerusakan lingkungan.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5XnX76lJw2WoyfZcjJJ83DkZ4ns=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201016_ENGLISH-HARI-PANGAN-SEDUNIA_D_web_1602858139.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Para buruh penggarap melewati tanaman ubi yang digarap bersama-sama di salah satu lahan di wilayah Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/9/2020).

JAKARTA, KOMPAS – Permintaan pasar yang seragam terhadap jenis makanan membuat kualitas dan keragaman pangan di Indonesia masih rendah. Sistem pangan saat ini perlu diubah ke arah yang lebih lokal atau agroekologi sehingga dapat mengoptimalkan keragaman pangan dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

Ketua Human Nutrition Research Center IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rina Agustina, menyampaikan, pemenuhan gizi di Indonesia masih menghadapi tantangan utama berupa malnutrisi dan degradasi lingkungan serta sumber daya alam. Kondisi ini juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari 17 negara dengan triple ganda permasalahan gizi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000