logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiRUU Cipta Kerja Dinilai...
Iklan

RUU Cipta Kerja Dinilai Menjauhkan dari Kedaulatan Pangan

Sejumlah pihak menilai, kehadiran RUU Cipat Kerja akan menjauhkan Tanah Air dari kemandirian pangan. Kemudahan impor serta penguasaan lahan oleh korporasi serta sejumlah pasal yang merugikan petani menjadi alasannya.

Oleh
Ahmad Arif
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Mdzzb4tgRg0gfrDgLU97Qjxxp44=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F39f6cc76-d19c-41d4-8bff-c81fa37236a6_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Warga memotong dan menumpuk padi yang terpaksa dipanen dini karena rubuh dan terendam air di lahan persawahan milik Yadi di kawasan Cisauk, Tangerang, Banten, Minggu (18/10/2020). Jika tidak rubuh, seharusnya padi itu baru bisa dipanen 3 hari kemudian. Padi hasil panenan tersebut biasanya digunakan untuk memenuhi konsumsi dan stok pangan sendiri. Yadi masih mempertahankan lahan persawahannya dari incaran perusahaan-perusahaan properti yang sudah menguasai banyak lahan di kawasan tersebut.

JAKARTA, KOMPAS — Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja yang telah disetujui untuk disahkan bersama antara DPR dan Presiden dikhawatirkan bakal menjauhkan Indonesia dari kedaulatan pangan. Selain memberi peluang terhadap lebih leluasanya impor pangan, undang-undang ini juga menghapuskan sejumlah pasal yang selama ini bisa melindungi lingkungan hidup dan petani, termasuk perempuan.

”Undang-Undang Cipta Kerja ini merupakan bentuk integrasi total sistem pangan Indonesia dengan sistem pangan dunia,” kata Guru Besar dan Kepala Pusat Bioteknologi IPB University Dwi Andreas Santosa dalam diskusi daring yang diselenggarakan Sawit Watch, Rabu (21/10/2020).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000