logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiReaktor Nuklir Reaksi Fusi...
Iklan

Reaktor Nuklir Reaksi Fusi Ditargetkan Ada Tahun 2025

Perkembangan energi bersih secara masif akan memasuki babak baru. Reaktor nuklir dengan basis reaksi fusi diperkirakan akan mulai beroperasi pada tahun 2025.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Zk7xGrHzAw_xPHs4lBZcw2pjdPk=/1024x461/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F874c1095-e7e4-44ba-a306-f4f33ea6960b_jpg.jpg
KOMPAS/T HENDERSION/CFS/MIT-PSFC

Rancangan reaktor nuklir reaksi fusi SPARC (Soonest/Smallest Private-Funded Affordable Robust Compact) yang dibuat oleh tim dari Institut Teknologi Massachusetts, Amerika Serikat dan perusahaan Commonwealth Fusion Systems. Reaktor ini diharapkan mulai beroperasi pada 2025.

Reaktor nuklir dengan basis reaksi fusi diperkirakan akan mulai beroperasi pada tahun 2025. Jika pembangunan reaktor nuklir tipe ini berhasil diwujudkan, maka reaktor ini akan menjadi tonggak penting bagi pengembangan energi bersih secara masif.

Selama ini, reaktor nuklir yang ada masih menggunakan basis reaksi fisi, kebalikan dari reaksi fusi. Reaksi fisi adalah pembelahan inti atom. Dalam proses pembelahan ini, material yang dapat membelah yang paling banyak digunakan adalah Uranium-235.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000