logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiMasyarakat Tak Perlu Panik...
Iklan

Masyarakat Tak Perlu Panik Sikapi Kajian Potensi Tsunami di Selatan Jawa

Masyarakat diminta tidak panik menyikapi kajian terkait potensi gempa dan tsunami di wilayah selatan Jawa. Namun, kesiapan semua pihak menghadapi potensi bencana harus terus ditingkatkan.

Oleh
HARIS FIRDAUS
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BAGTNNxHzjBy_dhc5iLixCorFHM=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F02970ad1-cf7f-4eff-92d1-acf397de8e03_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Penumpang mendatangi terminal keberangkatan di Bandara Internasional Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (30/3/2020). Bandara yang berada di kawasan selatan Jawa itu dibangun di wilayah rawan gempa dan tsunami.

YOGYAKARTA, KOMPAS — Masyarakat diminta tidak panik menyikapi kajian ancaman potensi gempa dan tsunami di wilayah selatan Pulau Jawa. Kajian yang dibuat para ahli itu bukan suatu prediksi, melainkan paparan potensi gempa dan tsunami. Walakin, kesiapan semua pihak menghadapi potensi bencana tetap harus ditingkatkan.

”Dalam menghadapi potensi bencana, masyarakat diharapkan tidak panik. Kenali bahaya di lingkungan sekitar dan pelajari cara bagaimana menyelamatkan diri,” kata dosen Departemen Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada, Gayatri Indah Marliyani, melalui keterangan tertulis, Selasa (29/9/2020).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000